Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang guru honorer yang sangat mendedikasikan diri untuk pendidikan di Desa Mamala, sebuah desa pesisir yang terletak di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Suwardi, yang dikenal sebagai Guru Hardi, baru-baru ini resmi bergabung dengan Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI). Sebelumnya, ia telah lama mengabdikan diri pada IGI Provinsi Maluku. Sebagai guru bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah Mamala, Guru Hardi bertekad untuk memberikan pengabdian terbaik dan berbagi inspirasi dalam bidang media dan publikasi, yang kini menjadi tanggung jawabnya di IGI.
Dengan pengalamannya dalam menerbitkan berbagai konten penyiaran di IGI Maluku, kami berharap dapat memberikan dampak yang positif serta motivasi bagi rekan-rekan guru honorer yang luar biasa. Kami ingin mendorong mereka agar tidak mudah menyerah dalam pengabdian mereka sebagai guru. Kami percaya bahwa mereka memerlukan peningkatan dan peningkatan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dan bakat mereka sebagai guru.
Dengan membuka ruang silaturahmi, jejaring nasional IGI dapat membantu guru lokal untuk menjadi pengurus pusat IGI. Ini adalah kesempatan yang indah bagi para guru kampung untuk berkontribusi pada perkembangan organisasi ini dan memperluas jaringan mereka ke tingkat nasional.
Saya melakukan upaya ini dengan mengajukan diri untuk diseleksi bergabung dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI). Setelah berhasil terpilih sebagai salah satu anggota pengurus pusat IGI, saya bertekad untuk memperjuangkan perubahan positif dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Dia dipilih untuk memegang posisi tanggung jawab di bidang media dan publikasi dalam pengurus pusat IGI.
Sebagai anggota pengurus pusat IGI, pak guru Hardi memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Visi dan misinya adalah untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ada agar dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi siswa dan masyarakat secara keseluruhan.
Sebagai pemimpin di bidang media dan publikasi, tugas kami adalah menyebarkan informasi dan berita seputar dunia pendidikan kepada masyarakat luas. Terutama untuk guru IGI dan pendidik lainnya.
Saya berharap catatan ini dapat menginspirasi guru honorer lainnya untuk menyadari bahwa sebagai guru di kampung, Anda memiliki potensi besar untuk mempengaruhi dunia pendidikan dengan keterampilan Anda. Anda dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang melalui pekerjaan yang Anda lakukan.